ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian terhadap tuntutan pidana penjara penuntut umum dalam requisitoir dan  pidana denda dalam replik dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor 66/Pid.Sus/2014/PN.Skt. Serta untuk mengetahui kesesuaian dengan Undang-Undang Peradilan Anak terhadap pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara dan denda terhadap anak dalam perkara narkotika dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor 66/Pid.Sus/2014/PN.Skt.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif, bersifat preskriptif dan terapan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer danbahan hukum sekunder. Metode analisis bahan hukum mengunakan metode deduksi silogisme.
Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan, mengenai pemisahan tuntutan pidana penjara dan denda baik dalam requisitoir maupun replik  tidak dipermasalahkan oleh Hakim dalam memutus perkara tersebut dan dijadikan dasar pengambilan putusan kepada terdakwa dijatuhi pidana penjara dan denda sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum. Karena pada dasarnya pemisahan tuntutan pidana penjara kedalam requisitoir dan pidana denda dalam replik itu tidak diterangkan secara jelas dalam KUHAP, sehingga tidak bertentangan dan telah sesuai Pasal 13 jo Pasal 182 ayat (1) KUHAP. Dalam kasus tersebut terdakwa terbukti secara sah melanggar ketentuan  Pasal 132 ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Hakim dalam pengambilan keputusan berpedoman pada Pasal 183 Jo Pasal 193 ayat (1)  KUHAP.
Kata Kunci :TuntutanPidana, PutusanPidana, Anak, Narkotika
ABSTRACT
This research aims to find out the compatibility Prosecutor for demands imprisonment within the requisitoir and criminal fines in replik within the District Court’s Decision No. 66/Pid.Sus/2014/PN.Skt. And also, to find out the compatibility regulation of juvenile justice for consideration of the judge in imposing sanctions of imprisonment and fines of children in drug cases in the District Court's Decision No. 66/Pid.Sus/2014/PN.Skt.
This research is including the research of normative law, prescriptive and applied. The study approach that is used in this research is case approach. The legal materials that are used in this research are primary sources and secondary sources. The analysis methods of legal material is syllogism deductive methods.  
Based on the results of research in the discussion, about separation imprisonment of demand and fines either at requisitoir nor replikdidn’t become a problem for the judges in decided  the cases and became foundation to take the decision for defandant in imprisonment and fines acording prosecutor’s demand. Basically, the separation of demands in replik into requisitoir imprisonment and fines was not explained clearly in the Criminal Codes, so it is not contrary to and in accordance section 13 Jo a section 182 article (1) Crimonal Codes.  In that cases, defendant proved to legally against of section 132 article (1), as mentioned in section 111 article (2) Law No. 35 of 2009 on Narcotics. The judges take decision from a section 183 Jo a section 193 article (1) Criminal Codes..
Search key: Criminal Charges, Criminal Decisions, Children, Narcotic