ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri I Surakarta dengan penerapan model bermain.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri I Surakarta yang berjumlah 34 siswa yang terdiri-dari 12 siswa putra dan 22 siswa putri. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi langsung terhadap kegiatan pembelajaran, dokumentasi, hasil tes kognitif siswa, dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.
Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan terjadi pada prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada prasiklus hasil belajar lari jarak pendek siswa sebesar 59,72%, pada siklus I meningkat menjadi 70,36 % dan pada siklus 2 meningkat menjadi 80,42 %. Hasil pada siklus 2 sudah mencapai target yang diharapkan peneliti yaitu 75 %. Peningkatan terjadi pada siklus I dan siklus II setelah dilakukan penerapan model bermain menggunakan media berupa kardus/box, simpai, dan cone. Pelaksanaan siklus II dengan menambah variasi media dan adanya unsur kompetitif menyebabkan hasil belajar lari jarak pendek meningkat menjadi lebih baik dan tercipta proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas.
Simpulan yang diperolehdaripenelitianiniadalahdenganpenerapan model bermainpadamaterilarijarakpendekdapatmeningkatkanhasilbelajarlarijarakpendekpadasiswakelas XI IPA 2 SMA Negeri I Surakarta tahunpelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : Hasil Belajar Lari Jarak Pendek, Model Bermain