ABSTRAK
Rusdiana Khasanah. 2015. Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural Dan Keadilan Interaksional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Puskesmas. TESIS. Pembimbing I : Bhisma Murti, Pembimbing II : Arief Suryono. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pascasarjana Universitas Sebelas MaretSurakarta.
Latar Belakang: Rendahnya kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain masih rendahnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan pelayanan, masih kurang baiknya citra Puskesmas, belum tersedianya sumber daya puskesmas yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional terhadap kepuasan dan dan kinerja pegawai Puskesmas.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Purwodiningratan, Sibela, Manahan, Gajahan, dan Sangkrah Kota Surakarta pada bulan Maret-Mei 2015.Populasinya adalah staf pelaksana di Puskesmas Surakarta sebesar 492. Variabel eksogen adalah keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional sedangkan variabel endogen adalah kepuasan kerja dan kinerja. Sampel sebanyak 196 dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Analisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis).
Hasil: Hasil penelitian terdapat pengaruh langsung antara keadilan distributif (r=0.17; p=0.013) dan keadilan interaksional (r=0.27; p=<0.001) terhadap kinerja serta pengaruh tidak langsung antara keadilan distributif (r=0.32; p=<0.001), keadilan prosedural (r=0.16; p=0.012), keadilan interaksional (r=0.21; p=0.003) terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Keseluruhan pengaruh variabel-variabel yang diteliti memiliki koefisien korelasi ganda R2=0.44.
Kesimpulan: Keadilan distributif dan keadilan interaksional berpengaruh langsung terhadap kinerja. Sedangkan keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksional berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai Puskesmas melalui kepuasan kerja.Diharapkan upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadilan dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja pegawai Puskesmas.