ABSTRAK
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan dakwaan berbentuk alternatif dalam pemeriksaan perkara pemalsuan surat di Pengadilan Negeri Bandung sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP serta untuk mengetahui apakah cara hakim dalam memeriksa perkara pemalsuan surat di Pengadilan Negeri Bandung sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP dalam Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 379/Pid.B/2014/PN.BDG.
Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan terapan.Pendekatan penelitian yang Penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus.Jenis dan sumber bahan hukum dalam penelitian ini yaitu berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen.Teknik analisis yang penulis gunakan yaitu teknis analisis deduksi silogisme.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa penggunaan dakwaan berbentuk alternatif oleh penuntut umum dalam pemeriksaan perkara di Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 379/Pid.B/2014/PN.BDG telah sesuai dengan ketentuan KUHAP karena penuntut umum dalam membuat surat dakwaan tersebut telah memenuhi syarat-syarat formil dan materiil dalam Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Cara hakim dalam memeriksa perkara pemalsuan surat di Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 379/Pid.B/2014/PN.BDG telah sesuai ketentuan KUHAP karena dalam dakwaan berbentuk alternatif apabila salah satu dakwaan sudah terbukti secara sah, maka dakwaan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi.
Kata Kunci: Pemalsuan Surat, Dakwaan Alternatif, Pengadilan Negeri
ABSTRACT
This research aimed to determine the suitability implementation of alternative indictment in investigation case infringement letters in Bandung’s District court  has conformity with the provisions of the Criminal Procedure Code and to determine whether the way judges in examining cases of forgery at the Bandung’s District Court is in conformity with the provisions of the Criminal Procedure Code in the Bandung’s District Court verdict Numbe No. 379 / Pid.B / 2014 / PN.BDG.
This research included in normative law research that giving prescriptive and applied. Authors research approach used in this study is a case approach. Types and sources of legal materials in this study in the form of primary legal materials and secondary law. Technique of collecting law material conducted was library research or document study The technique of analyzing law material was conducted using deductive syllogism.
The results obtained from this study is that the use of alternative indictment by the prosecutor in the proceedings at the Bandung District Court No. 379 / Pid.B / 2014 / PN.BDG accordance with the provisions of the Criminal Code for the prosecution in making indictments have met the terms of the formal and material in Article 143 paragraph (2) Criminal Procedure Code. How to judge in examining the cases of forgery at the Bandung District Court No. 379 / Pid.B / 2014 / PN.BDG has been in accordance with the Criminal Procedure Code because the alternative indicement  when one of the indicement has been proven legally, other indicement need not be proven again.
Keyword : infringement letters,alternative indictment, district court