ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia kelas X SMK Negeri 1 Sambirejo Tahun Ajaran 2014/2015 dan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan khususnya pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Desain penelitian ini adalah true eksperimental design dengan model postest only control design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Sambirejo Sragen tahun ajaran 2014/ 2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 siswa yang terdiri dari 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Untuk ketepatan dan kesahihan angket keterampilan berpikir kritis siswa pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia digunakan uji validitas dan reliabilitas. Adapun untuk menghitung valid tidaknya butir soal digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Sedangkan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alpha Cronbach. Teknik anlisis data menggunakan uji regresi satu prediktor.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh besarnya korelasi antara model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia sebesar 0,604. Kemudian dikonsultasikan pada rtabel dengan N=31 dan taraf signifikansi 5% diperoleh rtabel 0,355. Dengan demikian rhitung (0,604) > rtabel (0,355), sehingga ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training (X) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia (Y) sebesar 36,48%. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaranInquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada kompetensi dasar menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia kelas X SMK Negeri 1 Sambirejo Tahun Ajaran 2014/ 2015.
Kata kunci: Model Pembelajaran Inquiry Training, Keterampilan Berpikir Kritis
ABSTRACT
The objectives of research were to find out whether or not there was an effect of Inquiry Training learning model on the students’ critical thinking skill in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesia in the 10th grade of SMK Negeri 1 Sambirejo (the First Public Vocational Middle School of Sambirejo) in the school year of 2014/2015 and to improve the students critical thinking skill in Civic Education learning, particularly in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesia.
This study was an experimental quantitative research. The design of research used was true experimental design with posttest only control design model. The population of research was the 10th graders of SMK Negeri 1 Sambirejo Sragen in the school year of 2014/2015. The sampling technique used was simple random sampling one. The sample of research consisted of 62 students consisting of 31 as experiment group and 31 as control group. The data of research was collected using observation, questionnaire, and documentation. The questionnaire of students’ critical thinking skill in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesian was tested for its validity and reliability using validity and reliability tests. The validity test on the item of question was carried out using Pearson’s Product Moment’s correlation formula. Meanwhile the reliability test was carried out using Alpha Cronbach. Technique of analyzing data used was one-predictor regression test.
Considering the result of research, it could be found the score of correlation between Inquiry Training learning model and the students’ critical thinking skill in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesia was 0.604. Then it was consulted with rtable with N = 31 and significance level of 5% (rtable = 0.355). Thus, rstatistic (0.604) > rtable (0.355), so that there was an effect of Inquiry Training learning model (X) on the students’ critical thinking skill in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesia (Y) of 36,48%. Thus, there was a significant effect of Inquiry Training learning model application on the students’ critical thinking skill in basic competency of featuring the participation in political system in Indonesia in the 10th grade of SMK Negeri 1 Sambirejo in the school year of 2014/2015.
Keywords: Inquiry Training Learning Model, Critical Thinking Skill