Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pembelajaran Value
Clarification Technique terhadap hasil belajar ranah afektif siswa pada
Kompetensi Dasar Menunjukan Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di
Berbagai Kehidupan kelas VIIIC SMP Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran
2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental desain “Non
Equivalent Control Group Design”.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kelas VIII SMP Negeri 1 Banyudono. Kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen, dan
VIIIE sebagai kelas kontrol, masing masing berjumlah 32 siswa. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Sampling. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi untuk model pembelajaran value clarification
technique dan angket untuk hasil belajar ranah afektif. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis data statistik Regresi Satu Prediktor.
Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Uji Regresi KP = r ² x 100 %.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi antara variabel X dan Y
diperoleh nilai r hitung sebesar r xy = 0,623. Hasil tersebut dikonsultasikan pada
nilai r tabel dengan N–32, taraf signifikansinya 5% dan didapatkan sebesar r tabel
= 0,349. Sehingga diketahui bahwa r hitung > r tabel atau 0,623 > 0,349 berarti
Ho ditolak, Ha diterima. Maka KP= (0,623)2 X100%= 38,8%. Ada pengaruh
positif antara model pembelajaran value clarification technique (X) dengan hasil
belajar ranah afektif (Y) siswa pada kompetensi dasar menunjukan sikap positif
terhadap pelaksanaan demokrasi diberbagai kehidupan sebesar 38,8%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran value
clarification technique memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
ranah afektif siswa pada kompetensi dasar menunjukan sikap positif terhadap
pelaksanaan demokrasi diberbagai kehidupan kelas VIIIC SMP Negeri 1
Banyudono Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Value Clarification Technique, Afektif, Demokrasi.