ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo tahun 1990-2014. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kecamatan Grogol dan kabupaten Sukoharjo mengharuskan adanya pengalihfungsian lahan produktif menjadi lahan kering yang dibangun. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apa latar belakang terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo pada tahun 1990-2014?, 2. Bagaimana proses alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo pada tahun 1990-2014?, 3. Bagaimana dampak alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo pada tahun 1990-2014?.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi langkah: 1.Heuristik; pengumpulan data dari dinas terkait mengenai pengunaan lahan terutama BPN, PT. PSP, dan pihak masyarakat kecamatan Grogol, 2.Kritik Sumber, 3.Intepretasi, 4.Historiografi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perubahan luas lahan persawahan di kecamatan Grogol cukup signifikan. Lahan sawah dialihfungsikan menjadi permukiman baru yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan permukiman yang layak, selain itu pembangunan berlanjut kearah pengkotaan wilayah kecamatan Grogol. Proses pembangunan tersebut tidak lepas dari dinamika yang muncul ditengah masyarakat, masyarakat akan mendukung jika sesuai dengan norma yang berlaku, dan masyarakat akan menolak jika tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan yang terjadi di kecamatan Grogol merupakan konsekuensi dari adanya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Alih fungsi lahan tersebut berdampak pada perubahan lingkungan hidup masyarakat kecamatan Grogol kearah lingkungan kehidupan perkotaan yang lebih modern.

Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Pembangunan, Kecamatan Grogol.