ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana wujud tindak tutur ekspresif dan sub-subtindak tutur ekspresif dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta? (2) Bagaimana strategi kesantunan berbahasa dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud tindak tutur ekspresif dan subtindak tutur ekspresif dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta (2) Mendeskripsikan strategi kesantunan berbahasa dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan pragmatik. Sumber data yang digunakan adalah acara Angkringan di TVRI Yogyakarta episode 10 Desember 2017. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang mengandung tuturan tindak tutur ekspresif dan strategi kesantunan yang terdapat dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode padan pragmatik, kontekstual, cara tujuan (meansend) dan heuristik untuk analisis data. Metode penyajian data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal. Dari analisis ini dapat disimpulkan dua hal: (1) wujud tindak tutur ekspresif dan sub-subtindak tutur ekspresif dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta ditemukan 70 tuturan tindak tutur ekspresif yang dikelompokkan menjadi 9, (a) Tindak tutur ekspresif berterimakasih sebanyak 1 tuturan, (b) tindak tutur ekspresif memuji sebanyak 10 tuturan, (c) tindak tutur ekspresif mengapresiasi sebanyak 1 tuturan, (d) tindak tutur ekspresif mengkritik sebanyak 15 tuturan,  (e) tindak tutur ekspresif menasehati sebanyak 3 tuturan, (f) tindak tutur ekspresif mengeluh sebanyak 25 data, (g) tindak tutur ekspresif mengungkapkan rasa bangga sebanyak 4 tuturan, (h) tindak tutur ekspresif basa basi sebanyak 1 tuturan, (i) tindak tutur ekspresif marah sebanyak 10 tuturan. Dari hasil analisis data tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta adalah tindak tutur ekspresif ‘mengeluh’. (2) Realisasi strategi kesantunan berbahasa yang terdapat dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta ditemukan sebanyak 27 tuturan yang mengandung strategi kesantunan yang dikelompokkan menjadi 4 strategi kesantunan yaitu (a) Strategi kesantunan tanpa basa basi/on record sebanyak 20 tuturan, (b) strategi kesantunan positif sebanyak 2 tuturan, (c) strategi kesantunan negatif sebanyak 2 tuturan, (d) strategi tindak tutur secara tidak langsung/off record sebanyak 3 tuturan. Dari hasil analisis data jenis strategi kesantunan yang paling banyak digunakan dalam acara Angkringan di TVRI Yogyakarta adalah strategi kesantunan tanpa basa basi/on record.

Kata kunci : Tindak tutur ekspresif, strategi kesantunan berbahasa, angkringan, TVRI Yogyakarta