ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) wujud tindak tutur ekspresif pembawa acara dalam gelar wicara Indonesia Lawyers Clubepisode “Aduh, Suporter Bola”; (2) wujud tindak tutur ekspresif narasumber dalam gelar wicara Indonesia Lawyers Clubepisode “Aduh, Suporter Bola”; (3) strategi kesantunan berdasarkan tindak tutur ekspresif pembawa acara dalam gelar wicara Indonesia Lawyers Clubepisode “Aduh, Suporter Bola”; (4) strategi kesantunan berdasarkan tindak tutur ekspresif narasumber dalam gelar wicara Indonesia Lawyers Clubepisode “Aduh, Suporter Bola”; dan (5) relevansi gelar wicara Indonesia Lawyers Club episode “Aduh, Suporter Bola” sebagai bahan ajar bahasa Indonesia kelas IX SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah gelar wicara Indonesia Lawyers Club episode “Aduh, Suporter Bola” di TV One. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik simak, teknik catat, teknik studi pustaka, dan teknik wawancara.Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan metode padan.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) wujud tindak tutur ekspresif pembawa acara dalam gelar wicara Indonesia Lawyers Club episode “Aduh, Supoter Bola” meliputi tindak tutur berterima kasih, mengkritik, berbelasungkawa, mengungkapkan rasa penasaran, mengungkapkan  harapan, menyayangkan, mengungkapkan rasa setuju, mengucapan selamat, mencurigai, meminta maaf, dan mengungkapkan rasa khawatir; (2) wujud tindak tutur ekspresif narasumber meliputi tindak tutur berterima kasih, berbelasungkawa, mengungkapkan harapan, menyayangkan, mengkritik, mengungkapkan rasa sedih, mengungkapkan rasa syukur, memuji, mengungkapkan rasa kaget, mengungkapkan rasa kecewa, mengungkapkan rasa senang, mengucapkan selamat, meminta maaf, mengucapkan salam, dan mengungkapkan rasa setuju.; (3) strategi kesantunan pembawa acara meliputi strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif; (4) strategi kesantunan narasumber meliputi strategi langsung tanpa basa-basi (on record), strategi kesantunan positif, dan strategi kesantunan negatif; (5) gelar wicara ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia kelas IX SMP, khususnya pada kompetensi dasar 4.8 dan 4.10.

Kata kunci: tindak tutur ekspresif, strategi kesantunan, gelar wicara, Indonesia Lawyers Club, bahan ajar bahasa Indonesia