×
Selada keriting hijau (Green lettuce) merupakan jenis sayuran hortikultura. Perlu adanya peningkatan dalam budidaya sayuran agar dapat memenuhi kebutuhan sayuran. Hidroponik diharapkan mampu meningkatkan kebutuhan s ayuran bagi manusia. Hidroponik cocok lakukan di daerah perkotaan yang memiliki lahan sempit. Tujuan dari penelitian ini untuk me mpraktekkan proses penanaman sampai dengan cara pemasaran dan mengetahui analisis kelayakan usaha tani dari hasil budidaya selada keriting hijau. Metode penanaman yang digunakan yaitu hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique). Media tanam yang digunakan adalah rockwool, karena rockwool merupakan media yang bagus karena daya simpan air tinggi. Proses budidaya dimulai dari persemaian benih, pembuatan nutrisi AB mix, pindah tanam pembibitan, pembersihan instalasi, penyiapan pot tanam dan flanel sebagai sumbu, pindah tanam pendewasan dan perawatan tanaman. Hasil analisis usaha tani budidaya selada keriting hijau untuk total produksi 145 tanaman terjual dengan penjualan paket A (1 tanaman) sebanyak 55 paket dengan penerimaan Rp. 275.000 dan paket B (3 tanaman) sebanyak 30 paket dengan penerimaan Rp. 360.000. Sehingga total pener imaan yang diperoleh sebesar Rp. 635.000. R/C ratio senilai 1,23, B/C ratio senilai 0,23. BEP totalitas senilai Rp. 468.816 dengan BEP Penerimaan penjualan paket A sebanyak Rp. 203.030 dengan BEP produksi paket A sejumlah 40 paket dan BEP Penerimaan penjualan paket B sebanyak Rp. 265.785 dengan BEP Produksi paket B sejumlah 22 paket. Jadi, usaha dalam budidaya selada keriting hijau secara hidroponik layak untuk diusahakan dan dikembangkan.