Latar Belakang :  Sistem waktu kerja   yang diterapkan oleh PT.  Terminal Petikemas  Surabaya  adalah  shift  dan  non-shift,  hal  tersebut  memungkinan terjadi   masalah kelelahan kerja.  Oleh karena  itu  peneliti ingin  mengetahui sejauh mana tingkat kelelahan yang dialami tenaga kerja khususnya pada operator  Container  Crane  (CC)  serta  faktor  yang  berpengaruh  terhadap kelelahan kerja.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di PT. Terminal Petikemas Surabaya. Jumlah sampel penelitian ini adalah 45 operator Container Crane yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji  statistik  chi  square  dengan  menggunakan  program SPSS 16.0.

Hasil  :  Tingkat  kelelahan  kerja  pada  operator  Container  Crane  (CC)  PT. Terminal Petikemas Surabaya, diketahui bahwa kelelahan yang dialami operator dalam  kategori  rendah  sebanyak  55.6%,  kelelahan  kategori  sedang  sebanyak
20.0%  dan  kelelahan  yang  dialami  operator  dalam  kategori  tinggi  sebanyak
24.4%. Hasil analisis chi-square diperoleh nilai p = 0,016 maka nilai p > 0,01.

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan tingkat kelelahan  pada  operator  Container  Crane  (CC)  PT.  Terminal  Petikemas Surabaya  serta  faktor  yang  berpengaruh  terhadap  kelelahan  yaitu  usia,  lama tidur, status gizi, masa kerja dan shift kerja.
.