Abstrak

Demi memenuhi kebutuhan tempat tinggal para wisatawan banyak hotel yang mulai didirikan di kota Surakarta. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal disekitarnya. Salah satu pengaruhnya adalah limbah yang dihasilkan hotel tersebut. Limbah cair merupakan bahan buangan yang harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Air limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia antara lain berupa limbah industri yang dihasilkan dari aktivitas industri dan air limbah domestik yang dihasilkan dari segala aktivitas rumah tangga. Tingginya tingkat pencemaran domestik memberikan dampak signifikan terhadap kualitas kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar. Untuk itu, perancangan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik diperlukan agar tidak menimbulkan masalah. Studi ini dilakuakan pada hotel Solo Boutique Kedhaton di Surakarta.

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sejenis dalam pengembangan instalasi pengolahan air limbah industri perhotelan. Desain proses pengolahan air limbah yang dipilih adalah Biofilter Anaerob-Aerob. Desain ini dipilih karena efisiensi dalam pembangunannya dan efektifitas dalam pengolahan limbah. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data sampai dengan perhitungan meliputi persiapan, studi pustaka, pengumpulan data primer dan data sekunder serta perhitungan matematis dengan rumus terkait, untuk mengetahui besar dimensi IPAL yang dibutuhkan.

Berdasar penelitian dan analisis yang dilakukan, didapatkan besar dari dimensi bak pemisah lemak adalah sebesar 0,75m3, bak ekualisasi sebesar 3 m3, bak pengendap awal sebesar 2,25 m3, bak reaktor Anaerob sebesar 3,3 m3, bak reaktor Aerob sebesar 1,98 m3, dan bak pengendap akhir sebesar 2,25 m3. Hasil dari pengolahan ini sesuai dengan baku mutu air limbah industri perhotelan pada peraturan daerah Jawa Tengah nomor 5 tahun 2012.

Kata Kunci : Limbah Domestik, Biofilter Anaerob-Aerob, Hotel