Diabetes  Mellitus  tipe  2  adalah  salah  satu  penyakit  kronis  tidak  menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia yang meningkatkan resiko kematian karena terjadinya komplikasi penyakit. Kepatuhan penggunaan obat diabetes mellitus tipe
2 sangatlah penting untuk tercapainya keberhasilan terapi serta mencegah terjadinya  komplikasi  penyakit.  Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 di Kecamatan Dukun serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Dukun.

Penelitian  menggunakan  rancangan  diskriptif  analitik  dengan  pendekatan cross-sectional.  Instrumen  yang digunakan  berupa kuisioner MGL-4  (Morisky Green Levine-4). Teknik sampling yang digunakan adalah teknikpurposive sampling. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden   meliputi   faktor   umur,   jenis,   pekerjaan,   durasi   menderita,dan pendidikan. Dilakukan analisis data menggunakanuji chi-squaredengantaraf kepercayaan 95%

Hasil analisis datadapat diketahui bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat diabetes mellitus tipe 2 termasuk kategori kepatuhan sedang berdasarkan hasil kuisioner MGL-4 dengan persentase sebesar 44,44%. Kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 di Puskesmas Dukun dipengaruhi oleh faktor pendidikan dengan nilai p
< 0,05. Faktor-faktor lain yaitu umur, pekerjaan, durasi menderita dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan penggunaan obat.