Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia, kini media sosial tidak hanya menjadi media untuk berkomunikasi dengan orang lain. Segelintir orang memanfaatkan media sosial sebagai media untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, salah satunya media dakwah. beberapa media sosial yang populer digunakan oleh pendakwah diantaranya Youtube, twitter, Facebook, dan Instagram. Alasan para pendakwah menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan agama karena sasaran mereka adalah para generasi milenial yang sangat dekat dengan media sosial. Pada awal tahun 2016 penggunaan kata “hijrah” mulai marak digunakan oleh anak muda. Kata ini muncul seiring dengan keberadaan para selebgram religius. Begitupun dengan jenis konten yang diunggah, biasanya konten yang dibagikan berupa cuplikan ceramah Ustadz-Ustadz terkenal di media sosial, kemudian motivasi untuk terus memperbaiki diri, dan motivasi untuk tidak berpacaran. 

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik  purposive sampling jenis typical case sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi terhadap delapan informan anggota Komunitas Jaga Sesama. Teori yang digunakan yaitu motif dalam penggunaan media oleh Mc quail, Blumler, dan Brown dan diperkuat oleh teori behavioristik “law of effect” Thorndike. Serta validitas data menggunakan jenis triangulasi sumber. 

Dari hasil penelitian, ditemukan ada empat motif yang mempengaruhi informan dalam menggunakan Instagram sebagai media dakwah. Instagram digunakan untuk mengetahui informasi jadwal dan pembicara saat kajian (motif informasi), untuk mengisi waktu luang biasanya informan mencari konten dakwah yang disukai (motif diversi), membuat unggahan atau memberikan tanda like pada unggahan dakwah untuk merepresentasikan diri sebagai pribadi religius (motif identitas personal), menandai (tag) teman dalam suatu unggahan dakwah digunakan untuk berbagi informasi serta mencari bahan perbincangan (motif hubungan personal). Aktivitas penggunaan Instagram yang biasanya dilakukan oleh informan meliputi searching, following, dan sharing