ABSTRAK

Latar Belakang : Paparan intensitas kebisingan lebih dari 85 dBA selama 8 jam kerja/hari maka dibutuhkan pelatihan mengenai penggunaan earplug. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan earplug terhadap perilaku kerja aman dari paparan intensitas kebisingan.

Metode  :  Jenis  penelitian  ini  adalah  eksperimen  semu  dengan  rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah  pekerja  dibagian  produksi  yang  berjumlah  50  orang.  Sampel  diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh dan dilakukan inklusi-ekslusi sehingga didapatkan 35  sampel.  Instrumen  yang  digunakan dalam penelitian  ini adalah check list penggunaan earplug yang baik dan benar, earplug, dan lembar persetujuan.  Analisis univariat  dilakukan untuk mengetahui nilai tendensi dari karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Paired T- Test. Data yang tidak terdistribusi normal maka dilakukan uji Wilcoxon.

Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat pengaruh pelatihan penggunaan earplug terhadap perilaku kerja aman (p value=0,001). Terdapat 6% responden dengan nilai perilaku kerja aman menurun, 48% nilai perilaku kerja aman tetap, dan 46% responden dengan nilai perilaku kerja aman meningkat.

Simpulan  :  Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  penggunaan  earplug
terhadap perilaku kerja aman.

Kata  Kunci  :  penggunaan  earplug,  perilaku  penggunaan  earplug,  pelatihan
earplug, pekerja produksi