ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) pelaksanaan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran penjasorkes di SMAN sasaran se-Kabupaten Jepara tahun ajaran 2016/2017. (2) Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran penjasorkes di SMAN sasaran se-Kabupaten Jepara tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei, subyek penelitian ini adalah 4 SMAN sasaran Kurikulum 2013 se-Kabupaten Jepara yang berjumlah 14 guru penjasorkes dan 130 orang peserta didik. Pengumpulan data menggunakan observasi dan angket dengan skala thurstone. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan uji validitas, reabilitas dan persentase untuk mengetahui seberapa besar jawaban pada setiap soal.

Hasil Penelitian secara umum menunjukan bahwa (1) Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada pembelajaran penjasorkes di Sekolah SMAN Sasaran Kurikulum 2013 se-Kabupaten Jepara tahun ajaran 2016/2017 apabila ditinjau dari 8 indikator SNP secara keseluruhan  tergolong cukup. Hal ini didukung data hasil penilaian 14 guru penjasorkes dengan 50 butir soal menunjukan bahwa jawaban b adalah 321 atau 46%. Data hasil penilaian 130 peserta didik  dengan 23 butir soal  menunjukkan bahwa jawaban b adalah 1464 atau 49%. (2) Faktor-faktor yang menjadi kendala pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMAN  sasaran se-Kabupaten Jepara tahun ajaran 2016/2017 secara umum adalah Sarana  dan Prasarana. Ditinjau dari faktor saran dan prasarana, bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang kurang mendukung pembelajaran penjasorkes dari beberapa sekolah SMA masih belum lengkap.

Kata kunci : Implementasi, Kurikulum 2013, pembelajaran Penjasorkes