Abstrak

Internet yang berkembang pesat menyebabkan komunitas peduli sejarah, Blusukan Solo, ikut beradaptasi dan menggunakan internet sebagai salah satu media komunikasi dengan khalayaknya. Komunitas Blusukan Solo menggunakan media sosial facebook untuk mempromosikan dan membagikan informasi mengenai  kegiatannya.  Strategi  komunikasi  yang  tepat  diperlukan  agar  pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada khalayak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi komunikasi apa saja yang dilakukan oleh Komunitas Pecinta Sejarah “Blusukan Solo” dalam penyampaikan pesan melalui facebook dalam mengajak masyarakat untuk mengenal sejarah Kota Solo.
Menurut Onong Uchjana Effendi, strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi.
Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam dengan obyek penelitian. Observasi dilakukan dengan mengikuti kegiatan dan melihat bagaimana Komunitas Blusukan Solo menggunakan media sosial facebook untuk berkomunikasi dengan khalayak.
Secara umum, penulis dapat menyimpulkan Komunitas Blusukan Solo menggunakan media sosial facebook sebagai media komunikasi dengan khalayak. Dalam berkomunikasi dan mempromosikan kegiatan, Blusukan Solo memanfaatkan berbagai fitur di facebook. Tak hanya memanfaatkan fitur di facebook, Blusukan Solo juga melakukan strategi-strategi tertentu saat membagikan informasi kepada khalayak. Karena aktivitas Blusukan Solo yang konsisten di media sosial facebook, secara tidak langsung juga membentuk branding Komunitas Blusukan Solo sebagai komunitas peduli sejarah  di kota Solo.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunitas, Sejarah, Facebook