ABSTRAK
Dengan latar belakang bahwa Arab Saudi adalah negara di bumi yang paling ketat melakukan pemisahan berdasarkan genderdan berada di tempat teratas dalam daftar negara-negara yang memiliki aturan-aturan yang membatasi potensi perempuan. FotoesaykaryaLynseyAddario yang berjudul “WajahWanita Saudi Kini” menampilkan kehidupan keseharian wanita di Arab Saudi. Dengan sajian foto esay tersebut timbul pertanyaan bagi penulis tentang bagaimana makna-makna kesetaraan gender di Arab Saudi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna kesetaraan gender yang disampaikan Lynsey Addario melalui Esay foto berjudul“Wajah Wanita Saudi Kini”pada majalah National Geographic Indonesia edisi Februari 2016.
Metode yang digunakan untuk mencermati foto jurnalistik dalam majalah National Geographic Indonesia edisi Februari 2016 yang berisi esai foto jurnalistik berjudul “Wajah Wanita Saudi Kini” dengan metode analisis semiotik. Merupakan cara atau metode atau menganalis dan memberikan makna – makna terhadap lambang-lambang pesan atau teks. Metode analisis pendekatan semiotik bersifat deskriptif kualitatif, maka secara umum teknik analisis datanya menggunakan alur yang lazim dikonversikan ke dalam bentuk-bentuk narasi yang bersifat deskriptif sebelum dianalisis, diinterpretasi, dan kemudian disimpulkan. Metode ini memfokuskan pada tanda dan teks sebagai objek.
Penulis menemukan kesimpulan dari penelitian ini bahwa foto-foto karya Lynsey Addario dengan judul “Wajah Wanita Saudi Kini” dalam majalah National Geographic Indonesia edisi Februari 2016 menampilkan kehidupan keseharian wanita Saudi Arabia yang masih terbatas dalam bidang merias diri, berbusana, berkarir, berkehidupan sosial, berolahraga, dan mengemudi. Ditengah keterbatasan tersebut mereka kaum perempuan Arab memperlihatkan bagaimana usaha untuk mendobrak pandangan dunia mengenai kehidupan wanita Arab Saudi.

Kata Kunci: Kesetaraan, gender, semiotika, National Geographic Indonesia