Salah satu faktor penerimaan negara yang cukup besar yaitu dari sektor pajak karena pajak merupakan tulang punggung pembangunan negara. Salah satu unsur penting dalam meningkatkan penerimaan dari sektor pajak yaitu dengan melaporkan pajak tepat waktu. Hal ini merupakan salah satu kewajiban bagi setiap Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Tahunan. Untuk mendukung tugas pokok Direktorat Jendaral Pajak dalam meningkatkan penerimaan negara, maka DJP melakukan   perubahan   mendasar   terkait   dengan   perkembangan   teknologi informasi yaitu dengan memberikan pelayanan berupa memfasilitasi Wajib Pajak dalam penyampaian SPT Tahunan secara elektronik (e-Filing).
Dengan semakin meningkatnya jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dari tahun  ke  tahun,  salah  satu  upaya  yang  dilakukan  oleh  pihak  KPP  Pratama Surakarta dalam rangka untuk membangun kepercayaan dari masyarakat adalah dengan diterapkannya prosedur pelaporan SPT Tahunan secara e-Filing yang ada pada kantor pajak terebut. Penggunaan e-Filing ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dalam melakukan pelaporan SPT Tahunan, melainkan juga bagi pegawai pajak karena memudahkan dalam proses penerimaan SPT Tahunan. Pengamatan yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaporan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Secara e-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.

Jenis pengamatan yang dilakukan adalah observasi berperan pasif, yaitu dengan mendengarkan serta mengamati bagaimana prosedur yang diterapkan pada KPP Pratama Surakarta mengenai pelaporan SPT Tahunan secara e-Filing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan narasumber, observasi, mengkaji dokumen dan arsip serta melakukan perekaman.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, prosedur pelaporan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Secara e-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta ada tiga tahap yaitu pengajuan permohonan aktivasi e-FIN, pendaftaran sebagai Wajib Pajak e-Filing, dan penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi. Dalam pengamatan ini juga ditemukan kendala, yaitu Wajib Pajak ada yang masih kurang melengkapi beberapa berkas dan persyaratan yang telah ditentukan pada saat pengajuan permohonan aktivasi e-FIN. Selain itu masih adanya Wajib Pajak yang belum mengetahui ataupun tidak terlalui paham mengenai pelaporan SPT Tahunan secara elektronik (e- Filing)

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0mm 5.4pt 0mm 5.4pt; mso-para-margin:0mm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";} </style> <![endif]-->