Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan menyaji hasil analisis kelas X SMA Negeri Gondangrejo Tahun Ajaran 2018/2019 dan untuk meningkatkan kemampuan menyaji hasil analisis ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Gondangrejo Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel yang terpilih adalah kelas X IPS 3 sebagai kelas eksperimen sebanyak 34 siswa dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 34 siswa dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan analisis dokumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Uji T.Test.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh perhitungan uji hipotesis Thitung 23,01 dengan taraf signifikan 5% dan dk = n1 + n2 – 2 (34 + 34 – 2 = 66), sehingga diperoleh Ttabel sebesar 1,67. Maka Thitung (23,01) > Ttabel (1,67) dan skor rata-rata kelas eksperimen sebesar 50,00 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 36,15. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap kemampuan menyaji hasil analisis ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah Negara, warga Negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan.

Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Menyaji Hasil Analisis