Latar Belakang: Gangguan psikiatri berupa psikopatologi menurunkan  kepatuhan terhadap pengobatan dan meningkatkan morbiditas serta mortalitas pada orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Diperlukan suatu pendekatan nonfarmakologis untuk memperbaiki psikopatologi dan kepatuhan terhadap pengobatan pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) namun belum ada model psikoterapi integratif yang efektif untuk digunakan sebagai panduan.

Tujuan:. Mampu melakukan psikoterapi integratif dan membuat model psikoterapi integratif sebagai dasar penyusunan modul psikoterapi integratif untuk memperbaiki psikopatologi dan kepatuhan terhadap pengobatan pada ODHA.

Metode: Studi ini adalah suatu case study dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada tiga pasien ODHA dewasa yang mengalami psikopatologi dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan, dengan menggunakan model psikoterapi integratif, analisis data dengan menggunakan contant comparative method dari Glasser, dan penyajian data menggunakan tabel, grafik dan disertai verbatimnya.

Hasil: Psikoterapi integratif dengan setting terapi individu dilakukan pada tiga pasien ODHA yang mengalami psikopatologi dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan sebanyak tiga sesi dan masing-masing selama 90 menit. Ketiga subjek menyelesaikan terapi hingga akhir kontrak dan terdapat perbaikan psikopatologi dan kepatuhan terhadap pengobatan pada ODHA.

Simpulan: Psikoterapi integratif dapat memperbaiki psikopatologi dan kepatuhan terhadap pengobatan pada ODHA. Model psikoterapi integratif yang digunakan dalam studi ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk memperbaiki psikopatologi dan kepatuhan terhadap pengobatan pada ODHA.

Kata Kunci: HIV/AIDS, psikopatologi, kepatuhan terhadap pengobatan, psikoterapi integratif.