Tirsa Angelina Soemijarto, G0021222, 2024. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral pada Orang dengan HIV di RSUD dr.Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: HIV adalah retrovirus yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh, telah menyebabkan total 329.581 kasus yang dilaporkan di Indonesia pada tahun 1987-2022. Kepatuhan ODHIV terhadap terapi ARV dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stigma, dukungan dari teman sebaya, dan tingkat pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi ARV di kalangan ODHIV di Indonesia.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi Cross Sectional. Penelitian menggunakan kuisioner kepada pasien HIV yang secara rutin berkunjung ke poliklinik VCT di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Data yang dikumpulkan dari responden disusun dalam tabel dan dianalisis menggunakan SPSS 26. Signifikansi statistik dinilai menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil penelitian melibatkan total 60 responden. Kelompok usia dewasa akhir (36-45 tahun) menjadi mayoritas responden (51,7%, n=31) dengan tingkat pendidikan terakhir SMA sebagai mayoritas (48,3%, n=29). Responden dengan tingkat pengetahuan tinggi membentuk mayoritas sebesar 60% (n=36), dengan tingkat kepatuhan terapi yang tinggi sebesar 48,3% (n=29). Hasil signifikan (r=0,572, p=0,001) ditemukan dalam uji Spearman antara variabel pengetahuan dengan kepatuhan terhadap terapi ARV.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara moderat positif antara pengetahuan dan kepatuhan terhadap terapi antiretroviral pada ODHIV di Poliklinik VCT RSUD dr. Moewardi Surakarta.