Dunia pendidikan di Indonesia diwarnai dengan berbagai peristiwa yang memberikan dampak negatif terhadap berbagai pihak beberapa tahun terakhir. Hal tersebut juga merupakan sumbangan dari aksi kalangan mahasiswa. Cara mahasiswa dalam menanggapi masalah yang dihadapi cenderung menunjukkan regulasi emosi yang bersifat negatif. Regulasi emosi dipengaruhi secara internal dan eksternal. Salah satu faktor yang memengaruhi di antaranya adalah keteraturan salat wajib. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan positif antara keteraturan salat wajib pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Sampel penelitian ini adalah 100 mahasiswa yang dipilih dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala keteraturan salat wajib (r=0,924) dan skala regulasi emosi (r=0,909). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan positif yang signifikan antara keteraturan salat wajib dengan regulasi emosi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Nilai R2=0,057, artinya keteraturan salat wajib memberi sumbangan 5,7% terhadap regulasi emosi.
 
Kata kunci: keteraturan salat wajib, regulasi emosi, mahasiswa