KPRI SMK N 4 Surakarta adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang berada di lingkungan SMK N 4 Surakarta. Dalam hal pemberian pinjaman, koperasi dihadapkan pada risiko pinjaman yang menunggak atau macet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa persen pinjaman bermasalah dalam satu tahun dan meminimalisir terjadinya pinjaman bermasalah tersebut.

Dalam penelitian ini, penulis ingin melakukan analisis pinjaman bermasalah per 31 Desember 2018 dengan menganalisis umur pinjamannya. Hasil dari perhitungan pinjaman bermasalah dengan menganalisis umur pinjaman per 31 Desember 2018 yaitu sebesar 4,65%. Dalam hal ini, KPRI SMK N 4 Surakarta belum memperkirakan persentase pinjaman bermasalah dalam satu periode (satu tahun). Cadangan kerugian piutang pada tahun 2018 sebesar Rp 12.091.107 (Rp 14.095.000 – Rp 2.003.893). Pinjaman bermasalah ini terjadi karena terdapat angsuran yang telah disepakati melebihi gaji bersih yang diterima oleh anggota dan adanya kredit atau pinjaman anggota pada pihak lain sehingga angsuran koperasi diabaikan.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu bahwa KPRI SMK N 4 Surakarta belum memiliki peraturan khusus mengenai pinjaman anggota dan belum melakukan analisis pinjaman setiap tahunnya. Penulis mengajukan saran agar KPRI SMK N 4 Surakarta meningkatkan kualitas dalam kebijakan pengelolaan pinjaman, baik itu dari anggota melakukan permohonan pinjaman hingga penagihan pinjaman untuk tahun-tahun berikutnya.