ABSTRAK    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (1) kemampuan berpikir kritis melalui penerapan model pembelajaran problem solving dilengkapi buku saku (2) prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran problem solving dilengkapi buku saku pada materi pokok reaksi redoks kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang diperoleh berupa kemampuan berpikir kritis siswa dan prestasi belajar siswa (pengetahuan, sikap dan keterampilan). Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, dan tes. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran problem solving dilengkapi buku saku pada materi reaksi redoks kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019 dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus I, ketercapaian kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 57,78% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 72,22% (2) penerapan model pembelajaran problem solving dilengkapi buku saku pada materi reaksi redoks kelas X MIPA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari penilaian prestasi belajar siswa aspek pengetahuan siklus I ketuntasan siswa sebesar 63,89% meningkat menjadi 80,56% di siklus II. Pada aspek sikap siklus I siswa dengan kategori baik sekali 36,11% dan baik 63,89%. Pada aspek keterampilan sebesar 100% siswa sudah tuntas.  

Kata kunci : problem solving, buku saku, berpikir kritis, prestasi belajar, redoks