ABSTRAK

Persaingan sepeda motor berbahan bakar fosil (sepeda motor konvensional) di Indonesia semakin meningkat. Hal ini menimbulkan beberapa permasalahan pada krisis energi dan pemanasan global, diantaranya yaitu polusi udara meningkat, persediaan bahan bakar fosil menurun, dan meningkatkan subsidi pemerintah. Sepeda motor listrik konversi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mensubstitusi bahan bakar fosil menjadi baterai Lithium Ion sebagai sumber energi. Solusi tersebut memiliki peluang bisnis dimasa yang akan datang, sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi pasar terhadap sepeda motor listrik konversi di Solo, menyediakan kerangka prediksi pangsa pasar, dan mengevaluasi kelayakan tekno ekonomi untuk komersialisasi sepeda motor listrik konversi. Dalam mengetahui preferensi pasar dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang kemudian diolah dengan pendekatan analisis faktor. Preferensi pasar menggunakan gabungan analisis PEST (politik, ekonomi, sosial, dan teknologi) dan 4P (product, place, promotion, price). Sedangkan dalam menentukan prediksi pangsa pasar sepeda motor listrik konversi digunakan pendekatan Markov Chain untuk perusahaan first mover. Metode purposive sampling dan accidental sampling digunakan untuk menentukan responden yang menjadi acuan preferensi pasar dan pola perpindahan konsumen. Hasil dari prediksi pangsa pasar digunakan untuk analisis tekno ekonomi sebagai dasar prediksi jumlah penjualan. Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period dipilih sebagai dasar kriteria kelayakan penelitian.

Preferensi sosial yang terbentuk dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu faktor ekonomi, kualitas produk, konsep pemasaran, dan sikap konsumen. Keseluruhan faktor dapat mempengaruhi besarnya prediksi pangsa pasar perusahaan. Hasil penelitian telah dapat digunakan untuk memprediksi pangsa pasar pada periode pertama. Analisis tekno ekonomi pada kelayakan ekonomi mempertimbangkan besarnya pangsa pasar dan kapasitas produksi. Penelitian ini juga memberikan analisis sensitivitas sebagai dasar untuk evaluasi pengambilan keutusan yang sensitif