Kondisi perkerasan jalan yang baik dapat menunjang kegiatan perekonomian yang baik. Jalan Surakarta – Gemolong – Geyer batas Kabupaten Grobogan merupakan Jalan Provinsi penghubung Kota Surakarta dengan Kabupaten Purwodadi. Tingginya laju lalu lintas harian (LHR)  dan buruknya kondisi tanah menyebabkan kondisi perkerasan jalan yang buruk walaupun menggunakan perkerasan kaku. Oleh sebab itu diperlukan evaluasi untuk mengetahui kondisi perkerasan serta jika dibutuhkan perbaikan maka perbaikan apa yang paling tepat. Pavement Condition Index melakukan penilaian kondisi perkerasan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan. Bina Marga melakukan penilaian kondisi perkerasan dengan International Roughness Index.  Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Provinsi Surakarta – Gemolong – Geyer batas Kabupaten Grobogan, menganalisis tingkat kerusakan perkerasan dengan metode PCI dan IRI, dan merekomendasikan kepada Bina Marga mengenai jenis perbaikan yang paling tepat
Menilai kondisi fungsional jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan International Roughness Index (IRI). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi dan melakukan perhitungan berdasarkan metode PCI.
Jenis kerusakan yang paling banyak terjadi adalah retak susut (shrinkage) sebesar 77,8% dan terkecil adalah slab terbagi oleh retak (divided slab) sebesar 0,19%. Hasil perhitungan PCI pada ruas perkerasan kaku ruas Jalan Surakarta – Gemolong – Geyer batas Kabupaten Grobogan sebesar 71,69 (satisfactory) dan nilai IRI sebesar 4,0 (baik). PCI merekomendasikan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan. Rekomendasi tersebut dapat digunakan oleh Bina Marga dalam upaya meningkatkan kondisi perkerasan jalan.