Latar Belakang : Sikap aman berkendara merupakan tindakan dari seseorang saat berkendara yang memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Dishubkominfo Surakarta, 2014). Terminal Tirtonadi merupakan terminal yang dikategorikan sebagai terminal tipe A karena merupakan terminal bagi angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap aman berkendara pada supir bus di Terminal Tirtonadi Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif dengan desain  cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 125 orang. Pengambilan sampel penelitian dengan teknik simple random sampling dan populasi sasaran diperoleh sebanyak 60 orang. Analisis Bivariat dilakukan dengan Uji Gamma dan Somers’d sedangkan untuk analisis multivariat tidak dapat dilakukan karena hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat yang memiliki hubungan yang signifikan. Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, masa kerja dan pengetahuan rambu lalu lintas sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap aman berkendara.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13,3 % responden bersikap kurang aman dalam berkendara. Uji statistik tingkat pendidikan dengan sikap aman berkendara diperoleh p value 0,816, masa kerja dengan sikap aman berkendara diperoleh p value 0,638 dan pengetahuan rambu lalu lintas dengan sikap aman berkendara diperoleh p value 0,00.

Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap aman berkendara maupun masa kerja dengan sikap aman berkendara dan ada hubungan antara pengetahuan rambu lalu lintas dengan sikap aman berkendara pada supir bus di Terminal Tirtonadi Surakarta.