ABSTRAK
Alfin Lilin Liana. C0915005. Pengembangan Desain Batik Kliwonan dengan Sumber Ide Kembang Kantil. Tugas Akhir: Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta.
    Proyek pengembangan desain motif ini dilatarbelakangi oleh peluang untuk mengembangkan desain baru yang berfokus pada pengolahan visual (motif). Ide visual yang ditawarkan adalah Kembang Kantil. Sumber ide ini diambil dengan mempertimbangkan segi keterkaitan dan manfaat Kembang Kantil di Kliwonan yang memiliki keunikan dan karakternya sendiri untuk di kembangkan sebagai motif batik khas Kliwonan.
    Tujuan pengembangan desain ini adalah mengembangkan desain Batik Kliwonan yang berfokus pada pengolahan visual (motif) dengan memanfaatkan potensi keadaan alam desa Kliwonan yang banyak ditumbuhi tumbuhan Kembang Kantil pada zaman dahulu menyimpan manfaat bagi masyarakat Kliwonan hingga tercipta motif Kembang Kantil dalam motif batik.
    Metode yang dipakai dalam pengembangan desain ini adalah metode desain. Metode desain melewati tiga proses pokok: (1) Proses Eksplorasi (exploration process) proses analisis untuk mendalami sejumlah hal. (2) Proses ekstraksi (extration process), yakni proses analisis yang bersifat rangkuman, ekstraksi dan pembuatan kesimpulan atas sejumlah hal. (3) Titik terminasi, suatu titik yang mewakili kondisi awal saat akan memulai suatu kegiatan. Bentuk kegiatan pada titik terminasi berupa kegiatan perencanaan kegiatan, evaluasi, melihat kembali, dan presentasi. Tiga tahapan proses desain tersebut kemudian dijabarkan dalam empat langkah operasional, yakni  : (1) Proses analisis desain dan penetapan target perencanaan. (2) Proses analisis aspek desain penyusunan konsep desain. (3) Proses penjabaran konsep dan pembuatan desain (visualisasi). (4) Proses tes produk.
    Hasil dari perancangan desain sebagai berikut: (1) unsur-unsur visual dari Kembang Kantil digambarkan dengan penggayaan stilasi dekoratif yang diolah dengan desain modern panel, desain dibuat dengan mempertimbangkan unsur estetis Kembang Kantil tanpa melupakan karakter alami yang dimiliki oleh Kembang Kantil yang ditorehkan dalam seulas kain batik yang berasal dari Kliwonan. (2) Potensi Kembang Kantil yang mampu dijadikan salah satu batik yang berasal dari Kliwonan, diolah dengan menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan batik sogan khas Kliwonan. Sehingga mampu menghasilkan inovasi desain modern tanpa melupakan batik khas yang berasal dari Kliwonan. Perpaduan ini dapat menjadi kekuatan desain yang mempunyai nilai pembeda dan kebaharuan batik yang ada di Kliwonan.

Kata Kunci : Pengembangan, Desain, BATIK KLIWONAN, Kembang Kantil, Kliwonan.