Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Scramble.
    Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek peneltian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, analisis dokumen, dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif. Hasil belajar siswa pra siklus, siklus I, dan siklus II dibandingkan dan diukur menggunakan tes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi.
    Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe Scramble dapat meningkatkan hasil belajar sejarah. Hal ini terbukti dan dapat dilihat dari persentase hasil belajar siswa. Pada pra siklus persentase hasil belajar siswa yang tuntas sebesar 30,3% dengan nilai rata-rata kelas 50,1. Pada siklus 1 persentase hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 54,5% dengan nilai rata-rata kelas 63,2. Pada siklus 2 persentase hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 84,8% dengan nilai rata-rata kelas 72,5. Indikator tingkat keberhasilan diukur berdasarkan standar nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali sebesar 75?ri nilai 65. Hasil analisis data penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2017/2018.

Kata Kunci : Cooperative Learning, Scramble, Hasil Belajar Sejarah