ABSTRAK

Kevin Jefferson. G0015125. 2018. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang: Munculnya internet sebagai salah satu media komunikasi baru yang mempengaruhi hampir semua sisi kehidupan pada manusia. Begitupula dengan Game online sangat digemari oleh masyarakat khususnya remaja dan dewasa muda karena memiliki banyak daya tarik. Keluarga sebagai dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan kepada anak serta sebagai pemenuhan kebutuhan dan kepuasan emosional pada anak. Seorang anak yang mengalami Gangguan bermain game akan menarik dirinya dari lingkungan sosial maupun keluarganya. Meningkatnya popularitas sebuah video games, menyebabkan banyak penelitian mengenai efek dari sebuah video games. Maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut keterkaitan gangguan game online terhadap keakraban keluarga.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik cross sectional. Subyek penelitian adalah siswa-siswi SMP PL Bintang Laut Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan minimum sampel sebesar 294. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil: Dari hasil analisis data, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Gangguan game online terhadap keakraban keluarga dengan korelasi koefisien 0.038 serta nilai signifikasi 0.483.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat gangguan game online terhadap keakraban keluarga. Koefisien korelasi antara gangguan game online terhadap keakraban orang tua didapatkan sebesar 0.038 (kurang dari 1) serta tingkat signifikansi sebesar 0.483 (p>0.05).

Kata kunci: Gangguan Game Online, Keakraban Keluarga, Remaja, SMP