ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran sejarah berbasis visualisasi situs cagar budaya Kota Lama Tegal sebagai media pembelajaran sejarah sehingga dapat menambah motivasi belajar sejarah serta meningkatkan apresiasi siswa. Media ini juga dapat menjadi pedoman bagi perlindungan dan kelestarian benda cagar budaya di Situs Kota Lama Tegal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan atau Research & Development sebagaimana pendapat Borg & Gall yang diadaptasi dan dimodifikasi Borg & Gall. Dengan desain pembelajaran menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dari Molenda. Subjek penelitian sebanyak 22 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Tegal sebagai kelas kontrol dan
30 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tegal sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes prestasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji t test.
Berdasarkan analisis uji efektivitas, hasil post tes kelas eksperimen (media yang dikembangkan) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (konvensional). Berdasarkan uji  T test diperoleh t     2,1>1,88=     maka dapat ditarik kesimpulan H0 ditolak yang    artinya kedua kelompok memiliki sikap apresiasi yang tidak sama. Terdapat hasil perbedaan test skala sikap pada post test kelas eksperimen dan kontrol yang membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis visualisasi Situs Kota Lama Tegal efektif untuk meningkatkan apreasiasi cagar budaya, dimana subjek telah mencapai batas minimum dari skor ketuntasan belajar dan meningkatnya skala sikap dari subjek yang diteliti.
Kata Kunci : Pengembangan Media, Situs Kota Lama Tegal, Apresiasi Cagar Budaya.