Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui persebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Surakarta Tahun 2018. (2) Mengetahui efektivitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Surakarta Tahun 2018. (3) Mengetahui kualitas pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Surakarta Tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring dan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Persebaran SPBU di Kota Surakarta menyebar dilihat dari jarak antar SPBU yang sebagian besar termasuk kategori sangat jauh dengan persentase 77,8%. Selain itu, jumlah SPBU di setiap kecamatan sesuai dengan luas wilayah kecamatan tersebut, dimana kecamatan dengan wilayah terluas memiliki jumlah SPBU terbanyak. (2) Efektivitas SPBU di Kota Surakarta termasuk kategori efektif karena dari 18 SPBU terdapat 2 SPBU (11,1%)masuk pada kriteria Kurang Efektif (S3), dan yang masuk kriteria Sangat Efektif (S1) sejumlah 2 SPBU (11,1%), sedangkan sebanyak 14 SPBU (77,8%) masuk kriteria Efektif (S2). (3) Kualitas Pelayanan SPBU di Kota Surakarta termasuk kategori baik karena sebagian besar SPBU di Kota Surakarta memiliki kualitas pelayanan Baik dengan jumlah 10 SPBU (55,6%)dan kualitas pelayanan Cukup sejumlah 7 SPBU (38,8%), sedangkan hanya ada 1SPBU (5,6%) yang memiliki kualitas pelayanan Buruk.

Kata Kunci:persebaran SPBU, efektivitas, kualitas pelayanan