Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem Based Learning terhadap rasa percaya diri siswa tunanetra kelas I SLB/A YKAB Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental dalam bentuk one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini yaitu siswa tunanetra kelas I SLB/A YKAB Surakarta yang berjumlah 5 orang. Peneliti menggunakan pengukuran skala rasa percaya diri siswa tunanetra pada pelajaran matematika materi bangun ruang untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non-parametik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Rangking Bertanda Wilxocon) dengan menggunakan program computer SPSS 23. Hasil analisis deskriptif data diperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 103.04 lebih tinggi daripada nila rata-rata pre-test sebesar 84.20. Hasil analisis non-parametik diperoleh nilai Zhitung= -2,023 dengan Asymp.Sig (2-tailed) = 0,043      pada taraf signifikansi (?) 0,05. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Problem Based Learning (PBL) berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri siswa tunanetra kelas I SLB/A YKAB Surakarta tahun ajaran 2018/2019 diterima kebenarannya. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa penerapan Problem Based Learning berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri siswa tunanetra kelas I SLB/A YKAB Surakarta tahun ajaran 2018/2019.
Kata kunci : Pengaruh, Problem Based Learning, Rasa Percaya Diri, Siswa Tunanetra