Penelitian ini bertujuan untuk “mengetahui seberapa besar pengaruh model latihan Umar Motor Ability Circuit-Cerebral Palsy Football ( UMAC-CPF ) terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pemain sepakbola cerebral palsy Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah 14 pemain sepakbola cerebral palsy Indonesia karena populasi nya  relatif kecil kurang dari 30 orang sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang seluruh pemain timnas sepakbola cerebral palsy Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Exsperimental Designs. Di katakan pre-experimental designs, karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, eksperimen ini masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terdapat terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independent. pengumpulan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan atau menggunakan suatu gejala yang dinamakan latihan atau percobaan. Akibat latihan tersebut akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh dari pelaksanaan latihan.
Hasilperhitungandiperoleh nilai rata-rata body plank awal sebesar 99.0714 detik kemudiansetelahperlakuannilainya125.6429 detik, peningkatannyadiperolehsebesar 26.5714 detik. Jika di persenkan nilainya sebesar 26.82%.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan latihan kekuatan menggunakan model latihan UMAC-CPF untuk meningkatkan kekuatan pemain sepakbola cerebral palsyIndonesia terjadi peningkatan yang signifikan pada body plank pada kekuatan pemain sepakbola cerebral palsy indonesia
    
Kata Kunci : Kekuatan , model latihan, UMAC-CPF (Umar Motor Ability Circuit-Cerebral Palsy Football)