ABSTRAK

Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) di Kabupaten Sragen adalah salah satu unit kerja dibawah naungan Pemerintah Daerah yang muncul dari Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pembentukan UPTPK. UPTPK berfungsi memberikan pelayanan dan penyaluran bantuan bagi masyarakat miskin di Kabupaten dengan pelayanan satu pintu. Pelayanan satu pintu merupakan suatu inovasi pelayanan kemiskinan pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas UPTPK dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sragen.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah Unit  Pelayanan  Terpadu  Penanggulangan  Kemiskinan (UPTPK) di  Kabupaten Sragen. Sumber data yang digunanakan yaitu data primer yang diperoleh dari interview atau wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen- dokumen berupa data yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, Teknik analisa menggunakan reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) dapat dikatakan sudah efektif dibuktikan dengan  indikator  efektivitas  yaitu  adaptabilitas  dan  fleksibilitas  organisasi, UPTPK telah melalui perkembangan jaman dan penyesuaian lingkungan internal melalui  pelatihan  terhadap  karyawan  dan  kegiatan  penunjang  lainnya  yang mampu meningkatkan mutu karyawan untuk menghadapi perubahan-perubahan. Untuk produktivitas UPTPK, efektifitas terlihat  dari banyaknya produk jasa atau output berupa kartu saraswati yang merupakan alat untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat miskin. Hal ini menunjukan bahwa UPTPK telah berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat miskin yang sejalan dengan program pemerintah penanggulangan kemiskinan. Pada Pada kriteria keberhasilan memperoleh sumber UPTPK telah berhasil dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan baik sehingga kegiatan di UPTPK dapat dilaksanakan hingga sekarang.
Dalam setiap kegiatannya UPTPK tidak luput dari kendala-kendala. Dari penelitian ditemukan bahwa kendala mendasar UPTPK adalah kelembagaan yang membuat UPTPK tidak bisa mengatur rumah tangganya sendiri. Hal ini mempengaruhi kinerja UPTPK dimana memunculkan kendala lain yaitu sasaran target  dan  sasaran  waktu  yang  merupakan  tuntutan  dari  stakeholder  terkait. Namun  pada kenyataannya  kendala-kendala  yang dihadapi  UPTPK sejauh ini dapat  ditanggani  dan  bukan  menjadi  kendala  atau  masalah  yang  besar  bagi UPTPK itu sendiri.

Kata Kunci : Efektivitas Organisasi, Penanggulangan Kemiskinan.