Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan kemiskinan yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2014-2018 yang masih perlu diatasi dengan serius, karena kemiskinan di Jawa Tengah masih diatas tingkat kemiskinan Nasional. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengatuh Pertumbuhan ekonomi, upah minimum, tingkat pengangguran terbuka, dan inflasi terhadap kemiskinan di Jawa Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan jenis data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusan Statistik dengan model panel data efek tetap (Fixed Effect Model) Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi dan upah minimum memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Sedangkan inflasi berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan, dan tingkat pengangguran berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2014-2018.