ABSTRAK

Khadijah Qathrunnida Innur, R0216052, 2020. Hubungan Stres Kerja dengan Siklus Menstruasi pada Pekerja Wanita Bagian Sewing Di PT Jaya Asri Garmindo Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Stres kerja bisa terjadi akibat pekerjaan yang banyak tuntutan, keinginan yang tidak dapat terpenuhi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki pekerja. Pekerja wanita lebih berisiko mengalami stres kerja dibanding pria. Stres dapat dilihat dari perubahan reaksi tubuh seseorang salah satunya yaitu terganggunya keteraturan siklus menstruasi. Pekerja bagian sewing bertugas untuk menjahit kain yang sudah dipola menjadi pakaian jadi dan setiap harinya harus memenuhi target kerja yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Stres Kerja dengan Siklus Menstruasi pada Pekerja Wanita bagian Sewing di PT Jaya Asri Garmindo Karanganyar.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Responden penelitian adalah pekerja wanita bagian sewing di PT Jaya Asri Garmindo Karanganyar berjumlah 102 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner stres kerja Health and Safety Executive (HSE) dan kuesioner siklus menstruasi. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 35,3% responden mempunyai tingkat stres kerja rendah, 52,9% responden mempunyai tingkat stres kerja sedang dan 11,8% responden mempunyai tingkat stres kerja tinggi. Kemudian, 52,0% responden mengalami siklus menstruasi teratur dan 48,0% responden mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Hasil uji spearman didapatkan nilai p value = 0,000 dan koefisien korelasi r = 0,414 dengan kekuatan hubungan sedang dan arah korelasi positif (+).  

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan siklus menstruasi pada pekerja wanita bagian sewing di PT Jaya Asri Garmindo Karanganyar.