<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->ABSTRAK

Muhammad Adnan Lutfi, R0216067, 2020. Hubungan kebisingan lingkungan kerja dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi PT Alis Jaya Ciptatama. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di sebuah negara maju, setiap hari terdapat 10-15% penduduknya yang mengalami kelelahan kerja (Permatasari dkk, 2017). Kebisingan lingkungan kerja dan beban kerja fisik dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti kelelahan kerja. Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan lingkungan dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pekerja bagian produksi PT. Alis Jaya Ciptatama.

Metode : Penelitian dianalisa dengan observasional analitik cross sectional. Respondennya sejumlah 42 pekerja bagian produksi PT. Alis Jaya Ciptatama. Sampel digunakan teknik purposive sampling dengan kriteria penelitian. Kebisingan lingkungan diukur dengan Sound Level Meter, beban kerja fisik diukur dengan Finger Pulse Oximeter dan kelelahan kerja diukur dengan Reaction Timer. Kebisingan dengan kelelahan kerja digunakan korelasi Spearman’ Rho, beban kerja fisik dengan kelelahan kerja digunakan korelasi Pearson, dan Regresi Linier Ganda dipakai dalam uji hubungan kebisingan lingkungan dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja.

Hasil : Uji korelasi Spearman’ Rho ada hubungan signifikan antara kebisingan lingkungan dengan kelelahan kerja (p-value=0.003). Uji korelasi Pearson adanya hubungan signifikan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pekerja (p-value=0.000). Kedua variabel bebas dengan variabel terikat ditunjukan hasil korelasi uji Regresi Linier Ganda (Sig=0.000).

Kesimpulan : Ada hubungan kebisingan lingkungan kerja dan beban kerja fisik terhadap kelelahan kerja