ABSTRAK

Latar Belakang :Tingginya unsafe acition dan unsafe condition di perusahaan membuat penerapan safety patrol penting dilakukan. Zero accident merupakan bentuk pencapaian yang didapat dari penerapan safety patrol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem penerapan safety patrol di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak, mulai dari penerapan kebijakan K3 hingga proses pelaporan kegiatan safety patrol.

Metode :Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian berlokasi di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Ruang lingkup penelitian yaitu penerapan sistem safety patrol di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak.

Hasil :PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak telah menerapkan safety patrol. Safety patrol dijadwalkan satu bulan sekali dan dilakukan oleh seorang inspektor. Perlengkapan yang digunakan yaitu saat melakukan safety patrol yaitu APD, kamera dan checklist. Pelaporan dilakukan satu bulan sekali. Namun, pelaksanaan belum dilakukan secara rutin, belum dibentuk tim khusus pelaksana safety patrol dan penggunaan checklist yang belum maksimal.

Simpulan :Sebagian besar penerapan safety patrol di perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. Dalam pelaksaan safety patrol perusahaan dapat menetapkan jadwal secara lebih menditail, membentuk tim khusus pelaksanaan safety patrol dan juga penggunaan checklist yang dapat dimaksimalkan. Sehingga pelaksanaan safety patrol dapat dilakukan menyeluruh.

Kata Kunci : APD , Checklist , Jadwal , Safety Patrol , Tim