ABSTRAK

Kecamatan Ngargoyoso merupakan kecamatan yang dicanangkan menjadi wisata dengan Konsep Community Based Tourism, karena pada kecamatan ini terdapat pelestarian budaya lokal, masih mempertahankan makanan khas setempat, memiliki sumber mata air yang melimpah, terdapat pelibatan masyarakat walaupun bentuk pelibatannya masih berbeda-beda, selain itu terdapat destinasi wisata yang dianggap merusak lingkungan seperti adanya pembangunan wisata di tengah kebun teh dan pembangunan goa diujung tebing. Dengan adanya beberapa kondisi tersebut penulis bertujuan untuk meneliti kesesuaian pengembangan destinasi wisata terhadap Konsep Community Based Tourism di Kecamatan Ngargoyoso.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Untuk mengumpulkan data dengan cara observasi lapangan, wawancara dan pembagian kuisioner. Setelah selesai melakukan mengumpulan data, kemudian dianalisis untuk melihat kesesuaiannya. Dari hasil
penelitian didapatkan bahwa pada kawasan penelitian dari 47 indikator yang ada terdapat 28 indikator yang sesuai. Oleh karena itu, belum sesuainya pengembangan destinasi wisata terhadap Konsep Community Based Tourism. 

Kata Kunci: Pariwisata Berbasis Masyarakat, Kesesuaian