Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan minat belajar (2) untuk meningkatkan prestasi belajar kelas, melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan media audio visual dalam pembelajaran sejarah kelas  X MIA I SMA Negeri 1 Teras.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, obeservasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA I SMA Negeri 1 Teras yang berjumlah 34 siswa dan guru sejarah. Sumber data berasal dari observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan angket. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model teknik deskriptif komparatif. Prosedur penelitian menggunakan model PTK Siklus yang dikembangkan oleh Lewin (Planing, Action, Observing, Reflecting).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan media audio visual dapat meningkatkan minat belajar. Persentase rata-rata indikator minat belajar siswa melalui pengamatan pada prasiklus yaitu 74%, kemudian meningkat menjadi 77% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83%. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas  X MIA I SMA Negeri 1 Teras. Persentase rata-rata ketuntasan prestasi belajar siswa pada prasiklus yaitu 53%, kemudian meningkat menjadi 67,65% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83,35%.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan media audio visual dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X MIA I SMA Negeri 1 Teras tahun ajaran 2015/2016.

Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, media audio visual, minat belajar, prestasi belajar, pembelajaran sejarah.