Nurin Jazlina, R0217077, 2021. Hubungan Shift Kerja dan Usia dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada Penjahit Garmen, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Kelelahan kerja berisiko untuk terjadi pada penjahit karena pekerjaannya yang bersifat statis dan monoton. Kelelahan kerja disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah shift kerja. Selain itu, faktor usia juga mempengaruhi kelelahan kerja karena berkurangnya kemampuan fisik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja dan usia dengan tingkat kelelahan kerja pada penjahit garmen.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Responden diambil dari penjahit PT X Karanganyar sejumlah 50 responden dari jumlah total 50 pekerja. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan jadwal shift penjahit untuk mendapatkan data shift kerja, kuisioner cetak untuk mengetahui karakteristik penjahit, serta menggunakan alat Reaction Timer untuk mengukur tingkat kelelahan kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Chi-square.

Hasil : Hasil uji statistik shift kerja dengan kelelahan kerja adalah 0,007 (p=0,05) dan hasil uji statistik usia dengan kelelahan kerja adalah 0,2877 (p=0,05).

Simpulan : Terdapat hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan kelelahan kerja.