Latar Belakang : Kelebihan berat badan pada saat remaja sangat penting untuk diperhatikan karena remaja yang mengalami kelebihan berat badan 80% akan mengalami obesitas saat dewasa. Prevalensi obesitas di Jawa Tengah sebesar 7,9% pada tahun 2018 terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu 6.04%. Salah satu upaya pencegahan  gizi lebih pada remaja yaitu dengan pengontrolan berat badan yang dilakukan dengan mempromosikan slogan isi piringku sebagai perilaku makan sehat pada remaja melalui pendidikan gizi.

Tujuan penelitian : Menganalisis pengaruh permainan media isi piringku dan ceramah gizi terhadap perilaku gizi dan asupan zat gizi remaja kelebihan berat badan

Subjek dan Metode : Jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan eksperimental ulang (pre-test post-test control group design). Subjek penelitian siswa kelas XI dan XII di SMAN 1 Surakarta, SMAN 3 Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, dan SMA 3 Muhammadiyah dengan total remaja 70 remaja, pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilaksanakan satu bulan, intervensi pendidikan gizi dilakukan 4 kali selama sebulan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, mann-whitney dan regresi ordinal dengan SPSS.

Hasil : Pendidikan gizi dengan permainan isi piringku berpengaruh terhadap perilaku gizi (pengetahuan (p<0 p=0,001) p=0,083) p=0,040), p=0,001)), p=0,003), p=0,046), p=1,000)>

Kesimpulan : Ada pengaruh permainan media isi piringku dan ceramah gizi terhadap perilaku gizi dan asupan zat gizi (energi, protein, dan karbohidrat) tapi tidak berpengaruh terhadap asupan lemak dan serat. Ada perbedaan perilaku gizi dan asupan zat gizi pada remaja yang menggunakan permainan isi piringku dan ceramah gizi