Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengolesan berbagai minyak nabati terhadap kualitas telur puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica) yang disimpan pada waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 112 butir telur puyuh persilangan peksi dan lokal dengan umur puyuh 16 minggu yang berasal dari peternakan di Karanganyar. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4 dengan 7 ulangan yang terdiri dari 2 faktor yaitu jenis minyak nabati (minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak kedelai) dan faktor lama penyimpanan (0 minggu, 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu) kemudian diuji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Peubah yang diamati meliputi berat telur, rongga udara, indeks putih telur, indeks kuning telur, pH putih telur dan haugh unit. Hasil menunjukkan terdapat interaksi yang sangat nyata antara pengolesan minyak nabati dan lama penyimpanan (P<0>0,05) terhadap haugh unit. Lama penyimpanan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0>haugh unit. Minyak kelapa sawit dapat dipilih karena memiliki harga yang relatif murah dan keberadaannya mudah untuk ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan.