Cindy Raystia Nur Anisa. K8417012. MODAL SOSIAL PADA KOMUNITAS PEDULI KUCING LIAR DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Keterkaitan erat antara manusia dan hewan secara tidak sadar membentuk suatu perilaku sosial di masyarakat. Salah satunya yaitu interaksi antara manusia dengan kucing yang dapat menjadi sarana penghilang stress dan terapi psikologis bagi manusia. Di sisi lain, over populasi kucing liar di berbagai tempat menyebabkan masalah sosial maupun masalah pada kucing itu sendiri. Pada wilayah kampus sendiri khususnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta, membiarkan kucing-kucing liar untuk mencari makan bahkan berkembang biak. Namun hal tersebut tentunya menyebabkan adanya masalah sosial, keterbatasan ruang dan keterbatasan pakan. Upaya mengatasi masalah tersebut dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kucing Liar UNS yang memiliki kepedulian dan ketertarikan akan kucing liar. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan modal sosial Komunitas Peduli Kucing Kampus dalam mempertahankan kesejahteraan kucing liar. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi partisipatif dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang dimiliki oleh komunitas berasal dari para relawan, mahasiswa antar fakultas, dosen, komunitas kucing kampus lain hingga komunitas kucing daerah Solo serta dukungan media massa. Kepercayaan dan norma yang terjalin oleh komunitas dan para donatur menghasilkan modal sosial yang mendorong untuk terus melakukan kegiatan sebagai bentuk kepedulian antar sesama makhluk hidup.