Salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals adalah pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pembangunan di sektor keuangan dapat dijadikan salah satu indicator keberhasilan pembangunan, yaitu melalui fungsi internediasi dari lembaga keuangan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Adanya pertumbuhan ekonomi artinya menumbuhakan pendapatan nasional dan dapat mengurangi angka kemiskinan dan pada akhirnya akan mengurangi ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara inklusi keuangan, pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan di Kawasan Timur Indonesia tahun 2012-2019. Adapun analisis dilakukan dengan melakukan Uji Kausalitas Toda Yamamoto dan estimasi Panel Vector Error Correction Model (PVECM). Hasil Uji Kausalitas Toda Yamamoto menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas antara indeks dimensi ketersediaan layanan perbankan, dimensi penetrasi perbankan, dan dimensi penggunaan jasa perbankan terhadap ketimpangan pendapatan, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi. Kemudian, diantara indeks pembentuk inklusi keuangan, indeks dimensi ketersediaan layanan perbankan di Kawasan Timur Indonesia mempunyai proporsi yang lebih besar bila dibandingkan indeks dimensi penetrasi perbankan dan dimensi penggunaan jasa perbankan.