Penyebaran  virus  covid-19  pada  akhir  tahun  2019  hingga  saat  ini  sangat berdampak pada sektor pendidikan. Dampak pandemi covid-19 menyebabkan pelaksanaan kuliah tatap muka beralih menjadi daring sehingga hal tersebut berpengaruh pada proses adaptasi mahasiswa pindahan di kelas A. Tujuan dari penelitian   adalah   untuk   mengetahui   strategi   pengurangan   ketidakpastian mahasiswa dengan mencari informasi secara pasif, aktif, dan interaktif. Peneliti menilai   permasalahan   ini   penting   untuk   diteliti   karena   terdapat   sejumlah mahasiswa yang harus beradaptasi dalam lingkungan baru di tengah pelaksanaan kuliah daring. Penelitian ini merupakan jenis deskripsi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan uncertainty reduction theory oleh Charles Berger & Calabrese. Peneliti melakukan wawancara kepada 10 mahasiswa akuntansi perpajakan kelas A undip angkatan 2019 sebagai data utama dalam penelitian. Hasil dari pembahasan menunjukkan mahasiswa mencari informasi secara pasif dengan pengamatan di saat kelas tatap muka dan melalui grup kelas online, yakni sebagian besar mahasiswa di kelas A dikenal rajin dan aktif saat perkuliahan. Pada strategi aktif mahasiswa giat mencari informasi tentang target melalui orang ketiga, media sosial, dan berada di satu situasi yang sama dengan target dengan bantuan orang ketiga. Di tahap strategi interaktif mahasiswa terlibat langsung dengan target  dan membangun relasi melalui interaksi seputar perkuliahan dan di luar  perkuliahan,  kemudian  ketidakpastian  yang  dirasakan  oleh  mahasiswa semakin berkurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu beradaptasi dan mengurangi ketidakpastian diantaranya dengan mengamati kebiasaan dan karakter mahasiswa kelas A, mencari informasi tentang target melalui orang ketiga dan media, dan berinteraksi langsung dengan target secara interpersonal sehingga keduanya dapat menjalin relasi dan terlepas dari ketidakpastian.

Kata Kunci : Kuliah Daring, Pandemi Covid-19  Reduksi Ketidakpastian,