Pingki Wahyu Septianing. K3317056. Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa dalam Materi Ikatan Kimia SMA Kelas X. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Desember 2021.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis android untuk materi Ikatan Kimia SMA Kelas X, (2)mengetahui kelayakan produk pengembangan media pembelajaran ikatan kimia berbasis android, (3)mengetahui pengaruh media aplikasi pembelajaran ikatan kimia berbasis android terhadap minat dan prestasi belajar siswa dalam materi ikatan kimia.
Model penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model ADDIE, meliputi tahap Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Pengembangan aplikasi pembelajaran ikatan kimia ini menggunakan software Smart Apps Creator (SAC). Proses validasi bertahap dilakukan dengan ahli media dan ahli materi, sedangkan untuk sasaran penelitian dilakukan uji terbatas dan uji lapangan. Evaluasi dilakukan hingga tahap evaluasi sumatif dengan perhitungan N-gain score.
Penilaian dari ahli materi mencakup lima aspek penilaian, yaitu penilaian relevansi materi, pengorganisasian materi, latihan soal, efek bahasa, dan efek bagi strategi pembelajaran yang semuanya memperoleh nilai sangat baik, dengan rata –rata persentase keidealan 92,70%. Hal ini selaras dengan penilaian dari ahli media yang meliputi kelayakan aspek kebahasaan, penyajian materi, efek media terhadap strategi pembelajaran dan kelayakan tampilan menyeluruh yang juga memperoleh nilai sangat baik, dengan rata –rata persentase keidealan 92,45% maka aplikasi ikatan kimia ini layak untuk diujicobakan. Persentase keidealan yang diperoleh dari uji terbatasdan uji lapangan berturut –turut adalah 91,40% dan 86,70% sehingga diperoleh kesimpulan bahwa kelayakan dari aplikasi pembelajaran ikatan kimia ini termasuk kategori sangat baik. Pada tahap evaluate, diperoleh rata –rata nilai pretest sebesar 45,97dan rata –rata nilai posttest mencapai 70,42 dengan N-gain score 0,45. Kesimpulan yang diperoleh adalah produk aplikasi pembelajaran ikatan kimia memiliki efektivitas sedang dalam pembelajaran,dapat dilihat dengan adanya kenaikan pada nilai posttest dan skor minat siswa yang semula 54,42 yang termasuk dalam kategori cukup menjadi 60,11 yang termasuk dalam kategori berminat. Ditinjau dari perolehan N-gain score dapat diketahui bahwa efektivitas media aplikasi pembelajaran ikatan kimia berbasis android ini masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis daya serappada materi ikatan ion dan kovalen cenderung lebih tinggi dibandingkan daya serap pada materi bentuk molekul. Berdasarkan hasil wawancara siswa, pada bagian materi bentuk molekul perlu ditambahkan tugas mandiri dan ulasan dari guru seperti yang sudah disajikan dalam aplikasi bagian materi ikatan ion dan kovalen untuk menambah pemahaman.