Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jenis kelamin dalam penilaian kualitas media program Mata Najwa terhadap minat vaksinasi mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi non reguler UNS. Jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebanyak 39 responden. Seluruhnya merupakan mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Komunikasi UNS pada tahun ajaran 2020-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan bantuan google form. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 25.

            Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa kualitas media program Mata Najwa dalam minat vaksinasi berpengaruh positif dan signifikan. Namun dalam faktor lainnya seperti jenis kelamin tidak terlihat adanya perbedaan baik mahasisiwa perempuan maupun mahasiswa laki-laki dalam minat vaksinasi.  Hasilnya mengatakan bahwa semakin baik kualitas media di acara Mata Najwa terkait program vaksinasi maka semakin tinggi minat vaksin mahasiswa yang mengikuti tayangan tersebut, kualitas berita mengenai vaksinasi di program Mata Najwa efektif dalam meningkatkan minat vaksin mahasiswa. Adapun yang paling memiliki pengaruh paling besar terhadap penilaian kualitas media program Mata Najwa Trans7 dalam mendorong Minat Vaksinasi mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi Non Reguler Universitas Sebelas Maret, yaitu dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 29,2%, sedangkan pada jenis kelamin perempuan yaitu hanya sebesar 16,2%